Cara Mengatasi BootLoop Di Android - Android adalah salah satu OS open source yang sangat populer. Karena itu, banyak berbagai cara untuk memodifikasinya (modding), dalam Android istilah custom ROM dan Firmwares sangat terkenal dan banyak varian ROM atau Firmwares yang tersedia saat ini. Namun ada masalah yang sering timbul saat menginstal custom ROM. Salah satu masalah utama yang umum ditemui sebagian besar pengguna Android ketika menjalankan ROM pihak ketiga adalah bootloop. Bootloop disebabkan karena file sistem terganggu atau saling mengganggu satu sama lain, maka terjadilah crash saat proses boot, sehingga perangkat Android tidak bisa booting dengan normal dan akan boot terus menerus.
Bagi anda pengguna Android yang hobi memodifikasi (modding) perangkat Android anda (modders) dan gonta-ganti Custom ROM, seringkali berurusan dengan masalah seperti bootloop dan brick karena terjadi kesalahan dalam ROM yang digunakan, Menginstal custom ROM adalah hal menyenangkan bagi kita yang ingin merasakan pengalaman baru dari ROM lain.
Dengan meningkatnya aktifitas seperti modifikasi, hacks dan Root, maka meningkatlah risiko kerusakan permanen atau hard bricking pada perangkat Android. Kebanyakan dari anda yang masih pemula dalam hal mods Android akan merasa kesulitan untuk mengatasi hal seperti ini.Oleh karena itu kami akan memberikan sedikit solusi untuk mengatasi permasalahan yang umum terjadi ketika melakukan modifikasi pada Android khususnya Bootloop.
Dengan meningkatnya aktifitas seperti modifikasi, hacks dan Root, maka meningkatlah risiko kerusakan permanen atau hard bricking pada perangkat Android. Kebanyakan dari anda yang masih pemula dalam hal mods Android akan merasa kesulitan untuk mengatasi hal seperti ini.Oleh karena itu kami akan memberikan sedikit solusi untuk mengatasi permasalahan yang umum terjadi ketika melakukan modifikasi pada Android khususnya Bootloop.
Setelah menginstal Official Firmware dengan Tool pihak ketiga (Odin, dll)
· Copot Baterai kemudian pasang kembali setelah beberapa menit. Jika baterai tidak dapat dilepas (onboard), cukup matikan perangkat selama 5 menit
· Masuk ke Recovery Mode dengan menggunakan kombinasi tombol tertentu yang sesuai dengan tipe dan merk perangkat anda. Untuk Samsung tekan tombol Volume Up + Home + Power, untuk HTC tap tombol Volume Down dan tombol power untuk masuk ke HBOOT, lalu pilih ‘Recovery Mode’.
· Dalam Recoveri Mode, pilih Wipe Data/Factory Reset. Lalu lakukan proses Wipe Cache Partition
· Setelah selesai kembali ke menu awal Recovery mode, kemudian pilih opsi ‘reboot system now’.
Setelah Flashing atau menginstal Custom ROM
· Langkah pertama copot baterai lalu pasang kembali (seperti langkah 1 sebelumnya)
· Tekan dan tahan tombol Volume Up, tombol Home dan Power untuk masuk ke CWM Recovery . NOTE : Perangkat dengan merk dan jenis tertentu mungkin memerlukan kombinasi tombol yang berbeda untuk masuk ke CWM Recovery
· Dalam Recovery menu, pilih Advanced option, dan pilih Wipe Dalvic Cache, masuk ke menu Mounts & Storage lalu Lakukan proses Wipe/Cache
· Reboot perangkat anda, jika masih tetap bootloop ulangi 3 langkah sebelumnya, namun lakukan proses Wipe/Data dan Wipe/Cache dalam Mounts & Storage sebelum reboot.
Bootloop karena salah seting permission
Bootloop error bisa disebabkan karena kesalahan dalam seting file permission. Jika anda sedang mengalami masalah ini maka ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi bootloop.
· 644 (RW-R-R) – Ini adalah file permission yang paling umum. kemungkinan terbesar dapat ditemukan di /system/framework, /system/app, /system/etc, /system/lib.
· 755 (RWX-RX-RX) – system permission kedua ini sebagian besar digunakan di/system/bin.
Berikut langkah-langkah untuk memperbaiki file permission
· Boot perangkat Android anda ke TWRP atau CWM Recovery.
· Masuk ke menu Advanced, lalu tap pilihan ‘Fix Permission’. Confirm.
Jika Bootloop muncul setelah anda merestore file Backup Android anda. Maka anda dapat melakukan langkah-langkah di pilihan ke-2 diatas, Tapi jika masalah tidak bisa diatasi, pilihan terakhir adalah instal kembali ROM original perangkat anda
No comments:
Post a Comment